Penggnguran di Indonesia
Badan
Pusat Statistik (BPS) per hari ini mencatat ada sekira 1,1 juta orang
yang menjadi pengangguran baru di Indonesia. Jumlah tersebut
merupakan jumlah anak yang tamat sekolah (perguruan tinggi) namun belum
bisa diterima bekerja.
"Minimal ada 1,1 juta anak tamat sekolah tidak bisa kerja," ungkap
Menteri Kelautan dan Perikanan RI Fadel Muhamad saat memberi sambutan
Workshop "Mewujudkan Dunia Usaha Perikanan yang Maju, Mandiri dan
Berkelanjutan melalui Dukungan Penyediaan Pembiayaan Perbankan, di
Gedung Thamrin Bank Indonesia, Jakarta, Kamis (22/4/2010).
Dengan demikian, pihaknya akan mendorong jumlah pengusaha baru di
Indonesia. Saat ini, penetrasi pengusaha masih 0,18 persen dari total
populasi Indonesia. Sedangkan, di Singapura mencapai 10 persen dan di
Amerika Serikat mencapai 12 persen.
"Pengusaha tidak bisa lahir secara natural, tapi harus by design.
Intinya pemerintah harus menyiapkan segala sesuatunya untuk mendorong
pengusaha baru di Indonesia," katanya.
Pihaknya sendiri telah meminta kalangan perbankan untuk mengucurkan
kredit ke sektor perikanan dan kelautan. Pasalnya, perbankan sendiri
masih belum mengucuri kredit tersebut. Hal itu dianggap perbankan
sebagai kredit dengan resiko cukup tinggi.
Sambil menunggu pengucuran kredit perbankan, pihaknya akan mendorong
segmen tersebut untuk bisa layak mendapat kredit perbankan. "Kami telah
mengubah anggaran dalam bentuk paket-paket. Misalnya ada paket ikan
lele, ikan patin dan sebagainya. Lantas kami mengucuri dana ke
paket-paket tersebut," katanya.
http://beritajitu.com/index.php?option=com_content&view=article&id=407:pengangguran-di-indonesia-11-juta-orang&catid=34:nasional&Itemid=65
Tidak ada komentar:
Posting Komentar